Sunday, October 16, 2016

Perlukah Memiliki Gelar

Ada cerita menarik yang ditulis oleh Paulo Coelho mengenai perlukah gelar dalam hidup ini. Berikut ceritanya dan mungkin akan menjadi renungan bagi kita.

Saya ingat, tukang cukur saya bekerja siang malam supaya anak perempuannya bisa lulus universitas dan memperoleh gelar. Akhirnya anak itu lulus, lalu mencari lowongan kerja ke mana-mana, dan akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai seketaris di sebuah pekerjaan di sebuah pabrik semen. Tetap saja tukang cukur saya berkata dengan sangat bangga, "Anak saya punya gelar."

Sebagian besar teman saya, dan sebagian besar anak-anak mereka, juga mempunyai gelar. Tetapi belum tentu mereka berhasil mendapatkan jenis pekerjaan yang mereka inginkan. Sama sekali tidak. Mereka masuk universitas sangatlah penting, bahwa supaya bisa mendapatkan tempat yang mapan di dunia, orang mesti memiliki gelar. Dengan demikian, dunia ini kehilangan kesempatan untuk memiliki orang-orang yang sebenarnya adalah tukang-tukang kebun yang hebat, tukang-tukang roti, pedagang-pedagang barang anik, pematung-pematung, dan penulis-penulis. Barangkali ini waktunya untuk merenungkan kembali keadaan tersebut. Para dokter, insinyur, ilmuwan dan pengacra memang perlu belajar di universitas, tetapi apakah semua orang perlu berbuat demikian? Biarlah bait-bait puisi Robert Frost ini memberikan jawabannya:


Dua jalan bercabang di dalam hutan, dan aku...
Kupilih jalan yang jarang ditempuh,
Dan perbedaanya sungguh besar

No comments:

Post a Comment