Tasikmalaya memiliki banyak objek wisata alam yang menarik. Salah satunya Gunung Galunggung. Gunung Galunggung terletak di 20 kilometer barat daya Tasikmalaya. Gunung ini memiliki ketinggian 2.167 mdpl. Gunung Galunggung menyimpan banyak cerita selain gunung tersebut masih aktif dan pernah meletus di tahun 80an. Kini, gunung galunggung sangat cantik menjadi tempat wisata di Provinsi Jawa Barat.
Udara yang dingin, tak membuat saya gentar untuk menanjak ke penanjakan matahari terbit di Gunung Galunggung. Ada yang berbeda pada penanjakan di Gunung Galunggung, para pengunjung harus menaiki 620 anak tangga. Bagi saya yang hobi hiking, naik tangga justru lebih capek dari pada menelusuri setapak tanah. Walaupun capek, namun rasa capek saya hilang ketika tiba di penanjakan matahari terbit.
Dan, ketika saya berkunjung ke Gunung Galunggung, ada juga lho orang yang ngecamp di kawah Galunggung.
Selain, ke Gunung Galunggung, Tasikmalaya. Saya juga menjelajah Garut, tepatnya ke Desa Cangkuang. Desa ini masih terbilang asri. Uniknya jika kita ingin pergi ke desa ini, harus menggunakan getek. Dan, ini pengalaman pertama saya lho naik getek. Ternyata seru juga, karena perjalanan menuju desa ini menggunakan getek dan melihat panorama alam yang indah di sekelilingnya.
Di desa ini juga terdapat sebuah Candi Cangkuang dan museum. Layaknya desa yang menjadi cagar budaya, rumah-rumah di Desa Cangkuang ini masih berbentuk bangunan tradisional.
Desa Cangkuang dikelilingi oleh empat gunung besar di Jawa Barat, yakni Gunung Haruman, Gunung Kaledong, Gunung Mandalawangi dan Gunung Guntur. Makanya, saya sangat mengagumi pemandangan di sekitar Desa Cangkuang ini.
Buat kalian yang ingin menghilangkan penat dari kesibukan sehari-hari dan ingin berlibur yang tak jauh dari Jakarta, jelajah Garut-Tasikmalaya bisa jadi alternatif.
No comments:
Post a Comment