Indahnya Gunung Prau

Dieng oh Dieng...
Indahnya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata...


Selang tiga tahun tepat pada 2015, saya kembali lagi ke Dieng. Salah satu tempat favorit saya karena memiliki panorama alam yang luar biasa indahnya.

Banyak berubah dari Dieng, sudah banyak homestay yang bermunculan di Dieng. Dan perubahan yang paling signifikan adalah provider 3 dapat signal. Dulu, ke Dieng hanya provider Telkomsel saja yang dapat signal.

Tujuan saya ke Dieng kali ini bukan hanya ingin nostalgia, namun ingin banyak mengeksplore lebih banyak tempat wisata di Dieng. Dieng, dikeliling banyak gunung seperti Gunung Prau, Sindoro dan Sumbing.

Untuk kali ini saya, ingin merasakan bermalam di puncak Gunung Prau. Walau gunung prau banyak yang bilang merupakan gunung pemula. Namun, untuk mencapai ke sana butuh perjuangan dan bikin dengkul lumayan pegel.

Saya dan rombongan mulai penanjakan pada jam 4 sore. Awal penanjakan, kami disuguhi pemandangan sawah yang masih menghijau. Untuk sampai ke pos 1 mungkin tidak terlalu banyak rintangan.

Namun rintangan mulai datang, ketika sore berubah menjadi malam. Udara dingin sangat menyengat tubuh, stamina pun juga sudah makin berkurang namun kaki harus tetap melangkah agar cepat sampai ke puncak lalu ngecamp.

Ini pertama kalinya saya nanjak gunung dengan begitu banyak rombongan, ternyata seru juga karena perjalanan pun tidak terlalu terasa. Dan terima kasih juga berkat porter yang membantu banget kami untuk sampai puncak.

Pukul 11 malam pun, kami semua sampai ke puncak dan kemping di sana. Udara di puncak gunung Prau sangat menusuk kulit, walaupun sudah di dalam tenda dan memakai thermal sleeping bag, tetap saja sangat dingin.

Namun rasa dingin yang dirasakan, terbayar ketika melihat indahnya matahari terbit di puncak Gunung Prau. Saya dan kawan-kawan saya langsung berfoto ria.


Di puncak Prau, kita bisa melihat matahari terbit dengan latarbelakang Sindoro-Sumbing-Merbabu. Menakjubkan :)